Persepsi Tren Arsitektur pada Desain Rumah Minimalis
Desain rumah minimalis masih menjadi eforia tersendiri saat ini. Konteks minimalis sebenarnya sangatlah umum dan tidak tumbuh khusus pada ranah arsitektur saja. dari pendekatan estetika, minimalis menunjukkan pendekatan estetika yang mencerminkan kesederhanaan yang ada dalam banyak bidang, misalnya seni lukis, interior, patung, musik, sampai ranah arsitektur.
Saat ini, desain rumah minimalis masih menjadi trend dari kalangan masyarakat, yang menekankan pada esensial dan dan fungsional dari sebuah rumah itu sendiri. Beberapa karakter dari desain rumah ini ialah adanya bentuk-bentuk geometris elementer dengan meniadakan ornament atau dekorasi tertentu.
Di Asia sendiri, desain rumah minimalis ini mulai dikenal dan tumbuh dari budaya Jepang yang berkonsep pada keheningan zen. Sedangkan pada dunia barat, desain rumah minimalis mulai berkembang pada era revolusi industri. Pada masa itu, muncul standarisasi efisiensi pada material kosntruksi seperti beton, baja, dan juga kaca.
Dari persepsi arsitektur pemilihan desain sendiri bukan diletakkan pada eforia trend yang ada. Namun harus memperhatikan segi fungsional sebuah rumah. Didalamnya ada pula segi estetika yang terjaga. Maka meskipun desain rumah dipilih dengan konsep minimalis, akan tetapi tetap mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut: kelebihan dan kekurangan suatu desain, jangan sampai desain rumah berkesan membosankan karena terlalu teratur, tidak terlalu kompleks karena akan membingungkan.
Maka dari itulah, trend bisa dikatakan objektif, tidak terlalu diikuti, namun fleksibel, sesuai kebutuhan si pemilik rumah, keindahan, dan juga suasana yang ingin dihadirkan di dalamnya.
Aspek fisik dan non fisik pada desain rumah
Suatu desain rumah atau bangunan arsitetural bisa dikatakan memenuhi aspek fisik jika dapat menimbulkan image kuat terhadap desain atau bangunan tersebut. Jadi, suatu tempat bukan hanya sebuah bangunan saja namun juga mendatangkan dan mencerminkan suatu image yang mendalam.
Sementara itu, ada pula yang dikenal dalam arsitektur,yakni aspek non fisik sebuah bangunan, yang merupakan kriteria dalamdesain rumah yang tidak dapat diukur, karena lebih menekankan pada kualitas visual. Beberapa komponennya ialah:
- Eskpresi dan identitas
Sebuah rumah bisa mencerminkan identitas, status dan nilai-nilai dari sang pemilik rumah. Semua itu ditekankan pada desain rumah dan direalisasikan dalam sebuah struktur rumah yang dibangun.
- Akses dan orientasi
Yang dimaksud adalah adanya kejelasan dalam keamanan terhadap pintu masuk dan jalan menuju rumah tersebut. Semuanya perlu digambarkan dengan jelas dalam setiap desain rumah.
- Pendukung aktivitas
Hal ini berhubungan dengan karakter dan perilaku masyarakat sekitar rumah atau bangunan yang dituangkan dalam desain khusus.lihat penawaran dari kami untuk pengecoran Harga Readymix
- Pemandangan
Komponen ini menekankan pada orientasi bangunan kearah ruang public. Untuk mendapat aspek non fisik berkualitas, maka orientasinya harus terpenuhi dengan segala kemudahan akses yang memungkinkan.
- Elemen alam
Unsur alam merupakan suatu yang amat penting dalam desain rumah. Maka dari itulah, kehadirannya tak boleh terlewat, baik pada desain rumah maupun lingkungan sekitar yang memungkinkan.
- Kenyamanan
Beberapa hal ini harus dihindari untuk mengoptimalkan komponen kenyamanan, yaitu: paparan debu, silau, dan traffic light yang membingungkan.
- Perawatan
Aspek non fisik desain rumah juga meliputi masalah perawatan dimana sebuah desian rumah harus dirancang untuk memudahkan si pemilik rumah mudah dalam merawat dan mengelolanya.
Memahami desain rumah minimalis dalam arsitektur
Pada pembahasan di atas, telah kita ketahui beberapa aspek fisik dan non fisik dari sebuah desain rumah. Untuk konsep rumah minimalis, aspek-aspek tersbeut di atas harus pula dipenuhi sebagai standar hunian yang ideal.
Desain rumah minimalis sendiri menampilkkan struktur yang elegan dan sederhana, dengan moto yang datang dari Jepang, yakni Less is more. Aplikasinya banyak ditemui pada karya bangunan temporer yang saat ini masih menjadi tren.
Ciri utama dari desain rumah minimalis sendiri ialah:
- Adanya sambungan bidang yang sempurna, seperti pada pertemuan atap dan dinding yang harus mengutamakan kerapian. Maka tak mengherankan jika kita temui biaya untuk desain rumah cukup mahal, karena setiap detail perlu dipertimbangkan dan disusun dengan rapi.
- Struktur elegan dimana konstruksinya disusun secara sederhana serta lugas.
- Cahaya, mampu memberikan berbagai efek dalam sebuah desain rumah baik cahaya alami maupun cahaya buatan.
- Jenis atap datar, merupakan ciri khas rumah minimalis didaerah tropis.
- Ruang terbuka dengan jendela lebar, bukan hanya memenuhi unsur estetika desain rumah minimalis, namun juga mengimbangi massa bangunan.
- Menyediakan open space dengan meniadakan material dinding, misal dapur dan ruang makan yang didesain tanpa dinding atau sekat.
Desain rumah minimalis dan perkembangannya
Seperti halnya dalam seni atau bidang lainnya, dunia arsitektur juga mengalami perkembangan. Terkadang, desain yang lama pernah menjadi trend bisa muncul lagi menjadi populer di era saat ini.
Bisa diambil contoh, yakni desain rumah minimalis yang dulu sebenarnya pernah booming di era tahun 1980. Pada abad ke21, sudah mulai ada modernisasi berupa penambahan-penambahan ornamenn atau desain yang lebih kompleks.
Lihat juga penawaran terbaik dari kami untuk pengecoran: harga Jayamix
Desain rumah minimalis di tahun 1980 tersebut mengarah pada konsep rumah yang art deco yang didominasi dengan bentuk kaku serta monoton. Dalam hal ini, minimalis bisa pula berarti klasik, tergantung dari persepsi setiap individu. Pebedaannya ialah, jika desain rumah klasik, cenderung untuk pribadi yang menyukai kemewahan namun diaplikasikan dengan tampilan rumah yanggagah. Sedangkan desain rumah minimalis lebih kepada pribadi yang menyukai kepraktisan atau hal yang simple dan sederhana.
Perlu ditekankan bahwa desain rumah adalah ekspresi dari setiap individu yang mencerminkan segala kepribadian, kesukaan, dan juga rutinitas, serta budaya yang dipertahankan, maka dari itulah, perpekstif akan desain rumah yang ideal tidaklah sama dan cenderung berbeda antara individu.
Maka, untuk mengekpresikan bentuk pribadi yang unik, maka pelru adanya rancangan atau desain rumah yang dibuat semenarik mungkin dengan tetap memperhatikan setiap unsur danstandar yang ada.