Penggunaan Gabion Untuk Konstruksi

Nama bronjong bukanlah nama yang asing dalam dunia konstruksi. Bronjong memiliki nama lain “gabion”, merupakan susunan kawat yang fleksibel terbuat dalam bentuk heksagonal dan sangat kuat. Anyaman kawat dibuat dari baja ringan galvanis dengan diberikan lapisan tambahan bila perlu untuk meningkatan kualitas dari gabion tersebut.

Jenis besi dengan cara dianyam ini tidak hanya gabion saja ada satu jenis besi yang biasa untuk kepentignan pengecoran yaitu wiremesh, lebih dalam dapat dilihat di laman Spesifikasi Wire Mesh dan Bondek untuk Pengecoran

Penggunaan gabion sangat umum ditemui, seperti pada blok bangunan. Bisa pula dipakai untuk memperindah eksterior rumah atau bangunan. Meskipun penggunaan lebih banyak untuk menahan batu atau tanah di tebing-tebing.

Lebih jelasnya, pengertian dan spesifikasi gabion akan dijabarkan pada penjelasan di bawah ini:

Jenis, Dan Spesifikasi Gabion

Dalam dunia konstruksi, gabion memberikan banyak manfaat, seperti:

Pembangunan dinding penahan
Pembangunan bendungan
Pembangunan selokan

Mengapa memilih penggunaan gabion dalam konstruksi? Nampaknya, gabion dengan anyaman-anyaman kawat dari baja galvanis ini memiliki banyak manfaat dalam konstruksi hingga pemilihan material ini tak dapat dipsahkan lagi dalam beberapa proyek pembangunan di atas. Inilah beberapa alasan kenapa gabion banyak dipakai:

Gabion bersifat fleksibel: tidak seperti jaring yang dilas, atau blok beton, kawat dari gabion ini sangat fleksibel, bahkan menyesuaikan dengan permukaan tebing atau konstruksi yang dibangun. Jadi, penggunaan gabion bisa diaplikasikan di hampir semua permukaan proyek yang akan diapliksikan gabion pada pemurkaannya.
Semua struktur pemasangan gabion adalah homogen. Dengan prosedur penjepitan (kabel) memastikan bahwa semua unit bertindak sebagai satu kesatuan dan kokoh.
Sifat gabion atau beronjong adalah permeable. Tekanan air dalam pori-pori mudah dihilangkan melalui struktur
Gabion bersifat tahan lama. Dengan teknik pembuatan double-twist dan galvanized mesh gabion dapat memiliki lapisan polimer yang membuatnya lebih kuat dan awet.
Gabion dapat dipasang secara vertikal dengan syarat, pengisian dilakukan ditempat atau situs.
Penggunaan gabion lebih ekonomis. Pada umumnya, pemasangan Gabion tidak memerlukan alat yang khusus (tang, bekesting sementara, alat kabel, dll.)
Gabion ramah lingkungan di mana vegetasi mudah dibentuk dan dan diciptakan kembali seperti keadaan lingkungan yang ada sebelumnya.

Seperti yang kita tahu bahwa beronjong atau gabion adalah struktur dinding yang menggunakan kawat dan juga bebatuan. Kuatnya kawat sangat memberikan pengaruh pada kokohnya dinding ini, maka harus memakai baja yang berkualitas.

Baca juga penawaran beton: Harga Jayamix

Kata Gabion berasal dari bahasa Italia yang berarti kandang. Kandang dari kawat yang dianyam ini lalu diisi batu dan diterapkan sebgaai dinding penahan. Sementara di Indonesia sendiri, gabion lebih akrab dengan sebutan bronjong.

Untuk jenisnya sendiri, gabion ada beberapa yang perlu diketahui. Jenisnya ini berdasarkan dengan bahan pembuatannya, yakni berupa dua jenis kawat. Ada yang berupa kawat dari baja dan ada pula yang berasal dari PVC.

Gabion atau bronjong dari baja ringan galvanis memiliki lebih banyak keunggulan karena kuat dan kokoh untuk menahan bebatuan berat.

Sedangkan gabion dari PVC adalah jenis kawat semi plastik, sehingga memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan bebatuan pula. Kelebihan dari jenis gabion ini adalah pada pemilihan warnanya yang beragam dan juga bervariasi. Gabion dari PVC juga tahan karat dan tahan akan zat asam yang tinggi.

Baca juga informasi mengenai penawaran Harga Ready Mix

Maka, pemilihan kawat PVC saat ini banyak menjadi pilihan selain dari kawat galvanis yang sudah dari dulu dipakai sebagai gabion.

Manfaat Penggunaan Gabion

Manfaat penggunaan gabion sangat luas. seperti yang telah dijabarkan di atas, gabion dipakai untuk melindungi tebing maupun untuk eksterior sebuah bangunan yang bisa memperindah suatu tampilan landscape. Namun bukan hanya sebatas itu saja. Ternyata manfaat gabion sangat luas. Beberapa diantaranya akan disebutkan di bawah ini:

Untuk melindungi tepian sungai dari bahaya pengikisan tanah

Pada tepian sungai, penggunaan gabion sangat besar manfaatnya. Air sungai yang terus mengalir melewati tepian sungai bisa menyebabkan adanya gerusan lahan hingga membuat sungai melebar dan mengikis tanah tepiannya. Maka dari itu, dibuatlah struktur dari gabion atau beronjong ini yang bisa menangkal pengikisan.

Struktur gabion cukup kuat dengan rongga-rongga yang diisi dengan tumpukan bebatuan di dalamnya. Dengan demikian, maka air sungai akan menerpa gabion dan tak akan mencapai tanah tepian sungai.

Dengan rongga yanga da di struktur gabion, vegeasi tertentu juga bisa hidup, tannama-tanamamn bisa hidup seiirng dengan terpaan air sungai yang membuat rongga itu basah dan bisa ditumbuh tanaman.

Khusus pada tikungan aliran sungai, gabion juga memiliki fungsi yang urgent, sebagai penangkal erosi yang bisa berbahaya bagi tanah di sekitar sungai.

Menahan tanah agar tidak longsor

Fungsi dan manfaat penggunaan gabion yang lain adalah untuk mengatasi longsor pada tanah di tebing. Untuk fungsi ini, gabion disebut dengan retaining wall. Gabion dengan bebatuan di dalamnya mampu menahan tanah yang beresiko longsor.

Dinding jenis ini biasanya diaplikasikan pada tempat tertentu, seperti pada jembatan maupun pada gorong-gorong untuk menghindari longsor yang bisa saja terjadi sewaktu waktu akibat beban yang terus menghantam tanah tersebut.

Pengguaan gabion atau beronjong memang sangat umum digunakan dalma konstruksi. Saat ini pun, baik gabion PVC maupun baja galvanis sudah makin mduah ditemui untik segala keperluan konstruksi. Dengan kemampuannya menahantanah dan sifat fleksibelnya, maka gabion tetap bisa memeprtahnakan kosntruksi dinding tanpa meruskanya.