Mengenal Mutu Beton Pada Bangunan-Bangunan Konstruksi
Mater mengenai mutu beton ini yaitu bagian dari penjelasan mengenai mutu beton paling umum digunakan dalam proyek bangunan, sebagai pelengkap dari penawaran harga readymix yang kami pasarkan disini
Jika dulu bahan seperti kayu menjadi bahan utama dalam sebuah konstruksi bangunan, seperti rumah dan gedung-gedung lainnya, maka saat ini, beton menjadi pilihan paling efisien untuk semua konstruksi bangunan.
Bukan hanya rumah, namun rumah sakit, hotel dan bangunan komersil lainnya bisa dibangun dengan beton. Ketahanannya pun bisa sangat lama mengingat mutu beton sangat diperhitungkan dalam pembuatan adukannya.
Beton sendiri merupakan suatu bahan yang dibuat dari campuran bahan-bahan tertentu. Bahan tersebut adalah air, semen, agregat kasar, agregat halus, dan di saat tertentu bisa dicampurkan bahan tambah berupa mineral maupun kimiawi. Semua bahan di aduk secara merata.
Saat mengering, beton akan menjadi batu dan keras, hingga membuat sebuah beton bisa dimanfaatkan untuk konstruksi bangunan, baik untuk lantai, hingga dinding dan pondasi.
Mengenal Mutu Beton normal
Bukan hanya peforma fisik dan juga karakternya yang coock untuk sebuah bangunan kokoh, namun beton juga dipakai berdasarkan atas mutu beton tertentu. Pemilihan mutu ini didasarkan atas tujuan konstruksi.
Yang pertama, kita akan mengenal mutu beton normal, yaitu suatu beton yang paling umum ditemui dimasyarakat dan bisa dibuat secara sederhana baik dengan cara manual maupun dengan memakai mesin mixer atau pengaduk yang lebih efisien.
Beton normal ini bisa dipakai untuk konstruksi perumahan lantai 1 maupun 2 lantai. Untuk pembuatannya, maka dibutuhkan campuran dengan proporsi bahan-bahannya sebagai berikut:
- 1:2:3
Artinya, 1 semen: 2 pasir: 3 kerikil
Dalam hal ini, ukuran pasir normal yang dipakai adalah 0-4 mm. Sedangkan ukuran kerikil adalah lebih dari 4 mm hingga 32 mm.
Jika kondisi agregat kasar atau kerikil lebih kasar, maka proporsinya bisa disesuaikan menjadi 1 semen: 2,5 pasir: 2,5 kerikil
Bisa pula dibalik dengan menggunakan perbandingan 1 semen: 3 pasir: 2 kerikil.
Perbandingan ini akan menghasilklan mutu beton yang merupakan standar untuk sebuah hunian atau rumah 1 atau 2 lantai. Bisa pula untuk ruko dan kantor.
Untuk menghasilkan perbandingan yang tepat, maka diperlukan pengalaman dan percobaan terlebih dahulu. Hal ini termasuk takaran air yang tepat untuk menentukan campuran yang terbaik.
Pengerasan beton untuk rumah ini adalah untuk beberapa struktur dan kegunaan, diantaranya adalah:
- Sloof
- Kolom
- Plat beton
- Balok beton
- Tangga beton
Mutu beton normal dengan proporsi campuran di atas bisa dipakai untuk konstrukis rumah, toko, kantor, sekolah, atau tepat ibadah.
Pengawasan Mutu Beton Pada Konstruksi Bangunan
Pada sebuah proyek konstrukis, mutu beton perlu di awasi hingga hasilnya akan sesuai dengan perencanaan awal. Beton yang dibuat sesuai dengan mutu akan menjadikan bangunan lebih kokoh dan juga lebih awet durablitasnya. Dengan demikian, maka perlu adanya pengawasan.
Pengawasan pada pembuatan rumah sederhana dan ruko bisa dilakukan secara manual dengan pengamatan visul di lokasi proyek.
Pengawasan pertama dilakuakn terhadap material penbuat beton seperti semen, pasir, dan kerikil. Bukan hanya materialnya saja, namun pengawasan juga dilakukan saat proses pengecoran dilakukan sehingga akan menghasilkan mutu beton sesuai perencanaan.
Baca pula informasi mengenai harga Jayamix
Hal-hal seperti penuangan yang tak sempurna bisa menyebabkan mutu bteon berkurang.. Seperti adanya bagian yang tak tertutup dengan selimut beton secara merata. Hal ini bisa mengurangi mutu beton. Maka, pengawasan tetap harus dilakukan hingga penuangan selesai dilakukan.
Lihat penawaran Kami: Harga Minimix 2018
Untuk menciptakan mutu beton tertentu, maka harus dimulani dari pemiliha material pembuat beton yang berkualitas dan terbaik:
- Semen: mutu semen tidak perlu dilakukan pemeriksaan lagi karena setiap zak semen sudah memenuhi standar mutu yang disyaratakn untuk pembetonan. Pihak pabrik sudah bertanggung jawab untuk membuat mutu semen yang konsisten dengan teknologi tinggi.
- Air: salah satu yang harus di awasi untuk menciptakan mutu beton sesuai standar bagi pengecoran. Spesifikasi air untuk proses ini adalah memilih air yang dapat diminum yang tidak mengandung material lain seperti lumpur, minyak, maupun bahan kimia yang dapat merusak beton.
- Agregat: pemilihan agregat bersasarkan dengan besaran butiran yang ada karena akan mempengaruhi kekuatan beton jika sudah mengeras. Di dalam agregat juga tak boleh mengandung unsur lain, seperti lumpur, maka penyimpanannya harus jauh dari saluran air.
Pengawasan selanjutnya ialah dalam tahap pencampuran beton, dilakukan dalam mix design dengan mengikuti langkah in:
- Memasukkan air dengan proporsi kurang dari 10% air campuran
- Memasukkan agregat, dimulai dari agregat kasar baru kemudian agregat halus.
- Kemudian memasukkan semen
- Sisa air campuran dimasukkan sedikit demi seidkit bersamaan dengan memasukkan bahan lain di atas.
- Jika dibutuhkan, bahan aditif bisa dimasukkan terakhir kali.
Dengan pengendalian dan perencanaan pembetonan yang benar, maka mutu beton bisa diawasi dan diciptakan sesuai dengan kebutuhan desain yang ada. Dalam hal ini, peranan mix desain sangat diperlukan. Hasil akan maksimal jika dilakukan pula pengujian pada beton yang sudah mengeras yang sudah cukup umur maupun pengujian pada beton segar.
Lihat juga : Harga Sewa Pompa Beton Mini
Hasil terbaik sesuai dengan mutu beton yang diharapkan untuk konstruksi bangunan akan membuat hasil konstruksi sesuai dengan rancangan desain yang dibuat. Dan tentu saja bangunan akan menjadi awet dan tahan lama tanpa takut akan terjadi kerusakan pada beton, seperti retak yang rawan terjadi jika adukan atau proporsi campuran tidaklah sempurna dan seimbang.