Rp680,000.00
Ini adalah salah satu jenis beton yang memiliki inisial KB0 (nol) yaitu jenis beton non struktural lebih tepatnya untuk penggunaan pada kebutuhan pengecoran lantai yant tidak memiliki konstruksi besi
Disini kami hadir memberikan penawaran dengan berbagai jenis mutu beton, pada laman harga beton cor tiga roda dapat anda temukan keseluruhan penawaran beton ready mix dari kami ini, penawaran rata-rata menggunakan armada truk mixer standar.
Adapun peanwaran lain dengan menggukan truck mini atau disebut minimix brand milik Holcim, silakan lihat pada tautan harga beton minimix
Tidak lupa juga kami menawarkan armada pompa beton guna memperlancar proyek pengeocoran bagi yang tidak terjangkau oleh truk mixer, penawaran dapat anda lihat pada tautan harga sewa pompa beton
Beton jenis k B0 yaitu salah satu beton mutu untuk proyek konstruksi non struktural memiliki slump 12 ± 2cm dengan komposisi sebagai berikut:
| Semen | 274 kg |
| Pasir | 1012 kg |
| Split | 0 kg |
| Air | 215 Liter |
| Fly Ash | 0 |
| W/C Ratio | 0.97 |
Kompoisis diatas dengan kategori non fly ash
Mutu dari beton Mutu B0 tergolong dalam kualitas beton kelas 1. Beton yang digunakan untuk pengecoran pada dasarnya mempunyai mutu yang berbeda-beda. Perbedaan ini berasal dari komposisi serta dari kegunaan beton itu sendiri.
Mutu pada setiap jenis beton dipilih sesuai dengan kebutuhan. Bahkan dalam pembangunan satu gedung saja bisa menggunakan jenis beton dengan mutu yang berbeda-beda. Untuk memahami jenis beton ini lebih lanjut, simak ulasan berikut.
Apakah Anda pernah mendengar jenis beton ini? Beton berjenis ini merupakan salah satu jenis beton yang siap dilakukan pengecoran tanpa adanya penulangan. Maksud dari nama beton ini yaitu bahwa kekuatan dari beton kurang dari 100 kg/m2. Kuat dari tekanan yang ada dapat diketahui ketika pengecoran sudah mengering total kurang lebih pada 28 hari setelah pengecoran.
Beton mutu B0 merupakan jenis beton dengan kualitas yang paling rendah. Karena kualitas pada beton jenis ini sangat rendah maka, dalam proses penggunaannya tidak dibutuhkan keahlian yang khusus. Bahkan dalam proses pengawasannya juga bersifat sangatlah ringan.
Dengan kualitas dan mutu pada beton ini sangat rendah sehingga harga pada beton ini juga sangat ekonomis. Jika dibandingkan dengan jenis beton yang lainnya, harga dari jenis beton ini lebih hemat.
Baca juga: Harga Ready Mix
Kualitas yang ada pada jenis beton ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu beton fly ash dan jenis beton non fly ash. Adanya perbedaan ini dikarenakan adanya perbedaan dari berbagai campuran yang terkandung di dalam beton ini. Jenis beton fly ash merupakan jenis beton yang menggunakan bahan campuran khusus berupa abu terbang.
Sehingga dengan adanya campuran khusus tersebut dapat digunakan untuk meminimalisir dalam penggunaan semen. Keunggulan lain dari fly ash ini yaitu dapat berguna untuk melembutkan pada adukan cor. Namun, jika pada jenis beton non fly ash tidak mempunyai campuran-campuran khusus sebagai bahan tambahan.
Dengan hal ini hasil yang diberikan akan lebih padat serta tidak mudah mengalami keretakan. Penggunaan mutu beton jenis ini umumnya digunakan untuk pengecoran pada dinding, dan juga pada alas lantai.
Penggunaan dari beton jenis ini memang tidak diperuntukkan pada bangunan-bangunan yang besar. Hal ini dikarenakan mutu dari beton jenis ini tergolong kedalam klasifikasi yang sangat rendah. Beton berjenis K B0 ini pada dasarnya digunakan untuk bahan pembuatan dan pengecoran pada lantai.
Selain itu, penggunaan beton ini juga bisa digunakan untuk pengecoran pada dinding dengan jenis bangunan yang tidak bertingkat. Penggunaan dari beton jenis ini sangatlah terbatas. Hal ini dikarenakan tidak adanya campuran structural pada jenis beton ini, sehingga ketahanan terhadap beban tarik yang dimiliki sangat rendah. Namun, jenis beton ini sudah sangat aman untuk menopang beban tekan yang ada pada lantai.
Dalam penggunaan istilah beton untuk menyebutkan kuat tekanan yang ada pada beton saat di lapangan umumnya masih menggunakan istilah K (kg/cm2). Namun, pada tahun 2002 lalu telah diterbitkan peraturan baru untuk menyebutkan istilah dari kekuatan tekanan pada beton. Istilah baru yang digunakan yaitu fc (mpa).
Walaupun sudah terdapat istilah baru namun, di dalam lapangan istilah lama ini sangatlah sulit untuk ditinggalkan. Hal ini karena para konstruksi sangat sulit untuk beralih dari istilah K (kg/cm2) menjadi fc (mpa).
Jika pada saat melakukan pengujian mutu beton menggunakan kubus dengan ukuran 15x15x15 yang mempunyai perbandingan 1:0,83. Maka, pada benda dengan uji silinder 15×30 menggunakan mutu beton fc (mpa). Dalam konversi satuan (mpa) menjadi (kg/cm2) ; 1 MPa=1 N/mm2= 10 kg/cm2.
Pada perhitungan mutu beton ini dapat dihitung dengan (100/10×0,83) = 100×0,083 = 8,3 mpa. Perolehan hasil perhitungan tersebut dapat memberikan arti bahwa mutu dari beton jenis ini apabila di konversikan menjadi fc yaitu 8,3 mpa.
Itulah penjelasan mengenai mutu dari beton jenis K B0. Mutu dari jenis beton ini merupakan salah satu jenis beton yang biasa digunakan di dalam konstruksi bangunan. Bahkan material yang terkandung sama dengan mutu beton-beton yang lainnya. Pembeda dari jenis- jenis mutu beton yaitu ada pada berbagai campuran yang terkandung di dalam beton tersebut.
Ulasan
Belum ada ulasan.